Tuntutan Tinggi Di Atletico Madrid Selalu Membuat Diego Simeone Resah

By ommed


nusakini.com - Diego Simeone saat ini telah memasuki musim kesepuluh penuhnya di Atletico Madrid, dengan dia telah naik turun bersama Los Rojiblancos sejak ditunjuk menjadi manajer sepuluh tahun 2011 silam.

Dia telah memenangkan delapan gelar dan satu trofi Pelatih Terbaik Dunia selama berada di Estadio Wanda Metropolitano.

Meski telah meraih berbagai gelar bergengsi, dirinya tetap memiliki keresahan tentang kariernya di Atletico, mengklaim bahwa Simeone masih takut untuk dipecat.


Die telah menjadi pujaan para penggemar Los Rojiblancos baik sebagai pemain atau pun sekarang sebagai manajer, tetapi dia merasa bahwa tekanan yang dia terima di klub sangat tinggi.

"Tuntutannya sangat tinggi dan para pemain harus melihat Anda seolah-olah itu adalah sesi lataihan perdana," katanya dalam wawancara bersama eks pelatih Spanyol Vicente del Bosque untuk El Pais.

"Sejak hari saya tiba di sini, di mana saya selalu ingin kembali, saya selalu menjalani hidup dengan beban pikiran bahwa mereka dapat menyingkirkan saya."

Ketika ditanya momen terburuknya selama menukangi Atletico, bahkan hingga dia ingin pergi, Simeone mengatakan: "Salah satu momen sulit adalah pada final Liga Champions di Milan. Yang kedua kalinya kami kalah."


"Satu di menit ke-93 dan yang lainnya kami mencapai tahap terdekat untuk bisa mencapai kemenangan, yakni adu penalti."

Pada saat itu, setelah kekalahan di final melawan Real Madrid, Simeone sempat mengungkapkan bahwa dirinya akan pergi, tapi menurutnya, orang-orang telah salah tangkap mengenai pernyataannya tersebut.

"[Kata-kata] itu disalahpahami," katanya dengan singkat ketika ditanya tentang persoalan tersebut. (gi/om)